Postingan

Menampilkan postingan dari 2019

Tentang Gelap

Gambar
Dari sejak aku kecil, gelap sering jadi monster mengerikan yang tak pernah kuinginkan datang menghampiri hidupku sampai kapanpun. Dulu, saat aku sedang asyik bermain lalu tiba-tiba listrik di rumah mati sehingga membuat seisi rumah mati lampu, aku langsung berlari mencari setitik cahaya. Aku takut ditelan gelap. Aku tak suka dengan warnanya yang hitam pekat seperti menyimpan seluruh hal buruk yang ada di semesta ini. Aku pasti sudah berteriak, menangis saat gelap singgah lebih lama dari biasanya. Semua terasa lumpuh. Segala yang awalnya terang penuh kebahagiaan tiba-tiba saja berubah menjadi mengerikan. Seperti semesta sedang menekan tombol off saat kita sedang dimanjakan oleh hangat yang terus dialiri oleh cahaya lampu. Jadi, apa kau pernah berada di fase gelap tersebut? mungkin bukan karena seisi rumahmu mati lampu. Bukan juga karena matahari sudah pamit undur diri dari semestamu. Tapi, karena hidupmu yang kian hari kian redup. Cahaya yang mulanya penuh dengan sinar, perlahan mu...

Setelah Sebulan Berlalu

Selamat Malam.................... Tak terasa sudah sebulan berlalu kawan dan tanpa dirasa sebulan lagi tepat hari ulang tahun ku. Masih mampu ku ingat saat itu, saat dimana kau bawakan buku itu dengan segala tulisan yang ada di dalamnya, layaknya remaja kala itu. Aku melonjak kegirangan, membaca surat ucapan mu dengan penuh kebahagiaan. Ah, kala itu, masa masa dimana romansa putih abu abu yang mampu membuat perut ku mengeluarkan kupu kupunya. Saat dimana wajah lugu mu suka berkeliaran dalam kepalaku, saat dimana rasanya hatiku sungguh sangat bahagia hanya dengan melihat wajahmu tersenyum, melihat ocehan humormu yang tak pernah gagal membuatku tertawa. Iya kala itu, kita masih sama sama merasa saling mengisi dan saling membutuhkan. Kau yang berkata tak ada lagi teman yang mampu kau ajak cerita tentang segalanya. Dan aku yang merasa selalu jadi manusia paling bermakna jika sudah jadi pendengar atas cerita cerita mu.  Terlalu indah dan bahagia nya kisah itu, hingga waktu berg...

Pesan Langit untuk Manusia

Hai kawan cerita, selamat siang ! Bagaimana kabar kalian, ku harap terus baik dan semakin baik yaa  Hari ini aku akan sedikt bercerita tentang segala di dunia ini tak ada yang tercipta abadi. Iya, segala yang kau punya saat ini tak akan terus kau miliki selamanya. Sekuat apapun kau menjaganya agar tetap selalu kau miliki setiap waktu. Jika semesta telah berkehendak untuk memulangkannya maka tak ada pilihan lain selain merelakannya. Mungkin hatimu tak akan pernah siap menerima kehilangan itu. Karena iya aku paham, tak ada perpisahan yang menyenangkan untuk dilakukan. Tetapi jika dengan kepergiannya meninggalkanmu ia mampu menjadi seorang manusia yang lebih baik, manusia yang jauh lebih bahagia daripada saat masih bersamamu, apa boleh buat. Katanya menyayangi itu berarti juga ingin terus melihatnya bahagia bukan, bahkan ketika bahagianya bukan karenamu. Tapi aku paham suatu ketika kau pasti ingin pula melihatnya kembali tertawa atas sikap dan perlakuanmu bukan, iya kita ma...

Setiap Manusia Berhak Memilih Jalan Ninjanya Sendiri

Selamat Pagi Kawan, Pagi ini Kawan Cerita kembali untuk menemani kalian beraktivitas menjalani hari yang cerah ini. Pada kesempatan ini Kawan Cerita akan membahas tentang setiap individu boleh kok tampil beda, memilih beragam cara untuk meraih mimpinya. Mengapa Kawan Cerita memilih topik ini untuk diperbincangkan pada kesempatan ini, karena pada saat saat ini penilaian kesuksesan di mata orang, di mata semesta ini suka disama ratakan. Hal tersebut sungguh menyedihkan bukan kawan. Pernakah kalian merasa di lingkungan kalian saat masih usia sekolah, saat masih duduk berseragam di bangku pendidikan bahwa orang sukses, anak yang pintar itu ialah mereka yang punya nilai tinggi di mata pelajaran Matematika,IPA seperti itu sedangkan mereka yang pandai seni ataupun olahraga seakan tak ada nilainya. Tanpa mereka tahu bahwa sukses tak hanya lahir dari manusia manusia pandai berhitung saja atau pandai ilmu pengetahuan saja. Semesta juga butuh mereka yang mampu mengisinya dengan keindahan dengan ...

Menjadi Si Baik di Semesta yang Kian Tua

Salam Hangat untuk Pembaca Kawan Bersua Kesayangan!  Di Semesta yang kian tua ini mungkin diantara kalian pernah merasa menjadi baik itu membosankan, menjadi orang baik itu mudah dimanfaatkan, atau mungkin kalian pernah berniatan untuk berhenti berbuat baik lagi. Memang tak mampu dipungkiri di bumi yang kian keras, manusia kadang tak peduli dengan manusia lain yang juga ikut menempati ruang yang sama dengannya. Banyak dari mereka, atau mungkin tanpa kita sadari kita pun pernah melakukannya, iya berbuat dengan seenak hati kita hanya demi apa yang kita mau tercapai tanpa harus bersusah payah. Tidak usah jauh jauh membayangkan dan memikirkannya, sesepele membuang sampah saja kita mungkin termasuk orang jahat, asal buang begitu saja. Padahal satu sampah itu mampu meluluh lantahkan semesta ini. Maka di Semesta yang kian tua ini orang baik sangat dicari dan dibutuhkan. Sejahat apapun semesta ini pada kita, kita tak seharusnya menjadi jahat. Seperti yang banyak tertulis dan disuaraka...

Kawan Cerita

Kawan Cerita Pada ruang gelap hampa tanpa cahaya di dalamnya, aku kebingungan mencari jalan keluar. Dadaku sesak, hampir saja aku kehilangan napas dan tergeletak pada ruangan itu tetapi mungkin semesta saat itu masih menyayangiku, maka datanglah setitik cahaya kecil yang menghampiriku. Cahaya itu tak datang dengan sendirinya, ia dibawa oleh seorang pria di belakangnya. Pria baik yang entah darimana asalnya, ia ulurkan tangannya padaku, aku menerima uluran itu dengan air mata yang masih memenuhi wajahku. Tanpa kata ia menuntunku keluar dengan bantuan cahaya kecil di tangannya itu. Ia menyelamatkanku tanpa banyak kata yang ia suarakan. Namun, ia sungguh berjasa lebih dari segala aksara yang tercipta di dunia ini. Seperti itulah rupa kawan cerita untukku, tak perlu banyak bicara untuk mampu membuat segala beban itu hilang. Tak perlu banyak kata hebat untuk melenyapkan segala nestapa. Sejatinya yang kau perlu adalah seorang pendengar yang tak pernah bosan mendengar segala ceritamu...

Salam Hangat untuk Para Pembaca Tersayang

Untuk yang sedang terluka ataupun sedang dilanda nestapa yang tak ada henti hentinya, juga  untuk yang sedang bahagia kala semesta memberi karunia yang tak pernah terduga sebelumnya.  Mari bersama menyembuhkan diri agar sedih tak larut menjadi suatu penyakit hati, agar bahagia tetap terkendali sehingga tidak membuat diri menjadi lalai terhadap muara pemberi karunia. Mari bersama berbagi kisah, entah sedih ataupun senang, entah tawa ataupun luka. Aku tahu dirimu kuat, aku tahu dirimu perkasa atas segala derita. Namun, setiap yang bernyawa pasti butuh teman untuk sekedar membuat lega. Bagi setiap derita yang kau punya agar beban yang kau rasa sedikit terasa lega. Kesedihan, duka, dan air mata bukanlah aib yang patut kau sembunyikan. Mereka ada untuk jadi pelajaran, mungkin bukan hanya untukmu, mungkin juga untukku dan manusia manusia yang ada dalam semesta ini. Maka jika sedih tiba, duka menyapa, dan lara menghadangmu di persimpangan jalan pulangmu, temui aku,hubungi ...