Coretan Tengah Malam
Dibuat pada pukul 23 lewat 39 menit
Kata orang ia itu lelaki bangsat
Kata teman ia adalah lelaki jahat
Katanya ia suka minum dan bermain wanita
Katanya ia sombong dan sungguh gaya
Kudengar dia sekarang berbeda
Kudengar katanya dia sudah lupa
Tapi nyatanya
Segala yang terlihat mata
Hatinya masih sama
Tapi memang segalanya banyak berbeda
Dia masih si baik yang selalu merasa rendah itu
Dia tetap manusia yang hanya ingin membuat ku senang setiap waktu
Tawanya memang sedikit berkurang
Ku temukan banyak luka di ujung sorot matanya
Ia telah jadi pemabuk kini
Ia telah jadi pecandu rokok kini
Kadang ibadahpun ia tak ingat
Kadang sekolahpun sering kali telat
Tapi hatinya tak berbeda sedikitpun
Dari awal aku mengenalnya hingga kini ia telah terbawa oleh arus keras pergaulan serta pendewasaan dunia
Ia tetap manusia yang lugu itu
Serusak apapun ia kini, paling tidak ia tidak berbohong
Paling tidak ia mampu mengungkapkan segala isi hatinya
Paling tidak ia tak berbohong pada dunia, mampu mengungkapkannya dan berani menanggung risikonya
Jika aku disuruh menjauh karena ia telah jauh berbeda
Aku tentu tak akan melakukannya
Aku tetap temannya
Apapun keadaannya aku akan menerimanya
Ia tak menyakiti ku, tak pernah berniat ingin melakukannya
Ia baik, sungguh begitu baik jika semua manusia mampu merasakannya, mampu melihat dengan lebih jauh apa yang ada di dalam sorot matanya, tatapannya, serta isi hatinya
Tak pernah ku temui manusia se peduli dirinya sampai kini
Kadang memang yang terlihat jelas tentangnya ialah sosok lelaki yang paling menyebalkan, menjengkelkan dan sangat sangat susah diatur
Namun, dibalik semua itu, ia punya tanggung jawab besar
Sekali ia merasa sayang pada seseorang maka ia akan melakukan apa yang terbaik untuknya
Lelaki itu pantas mendapat seorang terbaik dari Sang Kuasa
Ia pantas dicintai dengan sepenuh hati oleh pasangannya
Ia akan tumbuh begitu indah saat berada di tangan yang begitu dengan senang hati menyayanginya dengan ketulusan hati yang begitu megah
Aku tak lagi berharap orang itu adalah aku
Manusia pendosa seperti ku tak mampu, tak pantas, tak akan sebanding dengan seorang seistimewa dirinya
Aku tak akan mampu membuatnya bahagia dengan sempurna sepanjang usia
Ia butuh manusia paling baik dari semua yang terbaik
Ia pantas terus bahagia
Ia harus menunjukkan pada dunia bahwa segala yang mereka kira
Segala yang mereka terka
Segala yang mereka sua
Tak ada artinya apa-apa dibanding apa yang telah ia cipta
Apa yang telah ia bagi untuk sesama
Kata orang ia itu lelaki bangsat
Kata teman ia adalah lelaki jahat
Katanya ia suka minum dan bermain wanita
Katanya ia sombong dan sungguh gaya
Kudengar dia sekarang berbeda
Kudengar katanya dia sudah lupa
Tapi nyatanya
Segala yang terlihat mata
Hatinya masih sama
Tapi memang segalanya banyak berbeda
Dia masih si baik yang selalu merasa rendah itu
Dia tetap manusia yang hanya ingin membuat ku senang setiap waktu
Tawanya memang sedikit berkurang
Ku temukan banyak luka di ujung sorot matanya
Ia telah jadi pemabuk kini
Ia telah jadi pecandu rokok kini
Kadang ibadahpun ia tak ingat
Kadang sekolahpun sering kali telat
Tapi hatinya tak berbeda sedikitpun
Dari awal aku mengenalnya hingga kini ia telah terbawa oleh arus keras pergaulan serta pendewasaan dunia
Ia tetap manusia yang lugu itu
Serusak apapun ia kini, paling tidak ia tidak berbohong
Paling tidak ia mampu mengungkapkan segala isi hatinya
Paling tidak ia tak berbohong pada dunia, mampu mengungkapkannya dan berani menanggung risikonya
Jika aku disuruh menjauh karena ia telah jauh berbeda
Aku tentu tak akan melakukannya
Aku tetap temannya
Apapun keadaannya aku akan menerimanya
Ia tak menyakiti ku, tak pernah berniat ingin melakukannya
Ia baik, sungguh begitu baik jika semua manusia mampu merasakannya, mampu melihat dengan lebih jauh apa yang ada di dalam sorot matanya, tatapannya, serta isi hatinya
Tak pernah ku temui manusia se peduli dirinya sampai kini
Kadang memang yang terlihat jelas tentangnya ialah sosok lelaki yang paling menyebalkan, menjengkelkan dan sangat sangat susah diatur
Namun, dibalik semua itu, ia punya tanggung jawab besar
Sekali ia merasa sayang pada seseorang maka ia akan melakukan apa yang terbaik untuknya
Lelaki itu pantas mendapat seorang terbaik dari Sang Kuasa
Ia pantas dicintai dengan sepenuh hati oleh pasangannya
Ia akan tumbuh begitu indah saat berada di tangan yang begitu dengan senang hati menyayanginya dengan ketulusan hati yang begitu megah
Aku tak lagi berharap orang itu adalah aku
Manusia pendosa seperti ku tak mampu, tak pantas, tak akan sebanding dengan seorang seistimewa dirinya
Aku tak akan mampu membuatnya bahagia dengan sempurna sepanjang usia
Ia butuh manusia paling baik dari semua yang terbaik
Ia pantas terus bahagia
Ia harus menunjukkan pada dunia bahwa segala yang mereka kira
Segala yang mereka terka
Segala yang mereka sua
Tak ada artinya apa-apa dibanding apa yang telah ia cipta
Apa yang telah ia bagi untuk sesama
Komentar
Posting Komentar